Kali ini kita akan mengenang suatu permainan tradisional yang samapi sekarang masih banyak di mainkan oleh anak - anak maupun orang dewasa yaitu Layang - layang
MENGENANG LAYANG - LAYANG
Saat kecil pasti semua orang pernah memainkan layang - layang ini, bermain di siang hari sampai sore memenangkan mengadu layangan dengan musuh mempunyai kebanggaan tersendiri pada saat itu, berlari mengejar, memanjat pohon, naik genteng rumah orang untuk mengambil layangan jatuh hasil dari pertempuran. Setiap hari kerjaannya hanya menggulung benang gelasan agar lebih panjang dan lebih kuat saat mengadu, Untungnya saat itu harga layangan dan benang tidak terlalu mahal pada saat kecil.
Banyak orang sudah lama memainkan benda satu ini tetapi masih ada yang belum tahu bagaimana layang - layang ini tercipta, mari kita baca sama - sama sejarah layang - layang.
Sejarah LAYANG - LAYANG
Sejarah Layang-layang, Layangan, atau Wau merupakan lembaran bahan tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali atau benang ke pengendali. Layang-layang memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkatnya.
Dikenal luas di seluruh dunia sebagai alat permainan, layang-layang diketahui juga memiliki fungsi ritual, alat bantu memancing atau menjerat, menjadi alat bantu penelitian ilmiah, serta media energi alternatif.
Konon layang-layang ditemukan pada abad 5 SM oleh ilmuan Yunani dari Tarentum. Namun masyarakat Asia, khususnya Korea, Cina, Jepang, dan Melayu sudah akrab dengan layang-layang jauh sebelumnya.
Dan di Indonesia sendiri bila ingin melihat keanekaragaman layang - layang bisa mengunjungi Museum Layang - Layang Indonesia Jl H Kamang No.38, Pondok Labu, Jakarta Selatan 12450,
FUNGSI LAYANG - LAYANG
Ada beberapa cara memainkan atau menggunakan layang - layang ini:
Yang paling umum adalah layang-layang hias dan layang-layang aduan. Terdapat pula layang-layang yang diberi sendaringan yang dapat mengeluarkan suara karena hembusan angin. Layang-layang aduan biasanya dimainkan oleh anak-anak pada masa pancaroba karena kuatnya angin berhembus pada saat itu dan pada saat itulah musim layangan muncul.
Di beberapa daerah Nusantara, layang-layang dimainkan sebagai bagian dari ritual tertentu, biasanya terkait dengan proses budidaya pertanian. Layang-layang paling sederhana terbuat dari helai daun yang diberi kerangka dari bambu, kemudian diikat dengan serat rotan. Layang-layang semacam ini masih dapat dijumpai di Sulawesi.
Di Jawa Barat, Lampung, dan beberapa tempat lain, layang-layang digunakan sebagai alat bantu memancing. Layang-layang ini terbuat dari anyaman daun sejenis anggrek tertentu dan dihubungkan dengan mata kail. Di Pangandaran dan beberapa tempat lain misalnya, layang-layang dipasangi jerat untuk menangkap kalong atau kelelawar.
Penggunaan layang-layang sebagai alat bantu penelitian cuaca telah dikenal sejak abad ke-18. Contoh yang paling terkenal adalah ketika Benjamin Franklin menggunakan layang-layang yang terhubung dengan kunci untuk menunjukkan bahwa petir membawa muatan listrik.
Layang-layang raksasa dari bahan sintetis sekarang telah dicoba menjadi alat untuk menghemat penggunaan bahan bakar kapal pengangkut. Pada saat angin berhembus kencang, kapal akan membentangkan layar raksasa seperti layang-layang yang akan "menarik" kapal sehingga menghemat penggunaan bahan bakar.
Dan masih banyak lagi kegunaan layang - layang ini.
Perkembangan Layang - Layang Di Indonesia
Karena sekarang layang - layang bukan hanya di mainkan oleh anak kecil saja melainkan orang dewasa juga memainkannya sehingga mulai bermunculan komunitas - komunitas layang - layang di indonesia yang membuat layang - layang bisa tetap di lestarikan, akibat bermunculannya komunitas - komunitas ini layang - layang di Indonesia semakin bervariatif dan beranekaragam
Karena banyaknya peminat dari layang - layang ini banyak yang bermula dari sekedar hobby beralih menjadi sebuah usaha industri karena banyak yang memesan pembuatan layang - layang dari dalam negeri maupun luar, Dan para pengrajin ini sudah tersebar di hampir seluruh Indonesia
Layang - layang bagi sebagian orang adalah hobby yang menyenangkan sehingga di beberapa negara mengadakan festival-festival bagi para penikmat layangan ini seperti Malaysia, Brunei, Jepang, dan lain-lain. Dan ada salah satu event yang bergengsi bagi para pelayang ini yang berada di Perancis yang di adakan setiap dua tahun sekali, Hampir di setiap festival luar negri pelayang Indonesia selalu ikut serta, dan tidak dipungkiri Indonesia selalu menang karena pelayang Indonesia sanagatlah kreatif yang menonjolkan nuansa etniknya dengan campuran warna dan karakter yang menarik. Bukan berarti di Indonesia tidak ada festival layang - layang, Festival di Indonesia yang berskala Internasional ini sudah memsuki festival ke 21 Tahun 2015. Mungkin teman - teman ada yang tertarik untuk ikut serta dan membanggakan layangan kamu di festival jakarta ini?
Ayo lestarikan lah permainan tradisional layang - layang ini agar anak-anak dan cucu kita masih bisa melihat dan merasakan betapa menyenangkannya bermain layang - layang ini
Play casino - No.1 for the Casino Guru
ReplyDeleteNo longer have kadangpintar the opportunity https://jancasino.com/review/merit-casino/ to go to the casinos or filmfileeurope.com read the reviews of the slots you love. But they're not wooricasinos.info always the same. Sometimes https://sol.edu.kg/ you have a new online