Monday, 17 October 2016

Mengenang permainan tradisional CONGKLAK

mengenang permainan tradisional congklak

Kali ini kita akan mengenang salah satu permainan tradisional yang sangat populer pada zaman dulu yaitu CONGKLAK



MENGENANG CONGKLAK


Masih ingatkah kamu apa itu permainan congklak?

Mungkin sekarang di daerah perkotaan sudah jarang sekali yang memainkan permainan ini, karena sudah jarang yang menjual papan congklak atau sudah lupa cara memainkannya. Padahal permainan ini sangat mengasyikan karena dapat dimainkan bersama teman - teman di waktu luang.

Permainan zaman dulu ini manfaatnya banyak loh, Bermain congklak dapat mengasah dan meningkatkan konsentrasi. Dalam permainan congklak hanya dibutuhkan ketelitian, kejujuran, strategi dan belajar berhitung. Tanpa disadari ketangkasan anak dalam bermain congklak akan meningkatkan kecerdasan anak.

Congklak salah satu warisan budaya yang sudah sangat kuno. Permainan tradisional ini dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan congklak menggunakan sejenis cangkang kerang atau biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan dan batu-batu kecil digunakan sebagai biji congklak.

Sejarah CONGKLAK


Permainan tradisional congklak bukan berasal dari Indonesia, Dengan masuknya para pedagang dari negara lain di dunia ke Indonesia, maka tidak bisa dipungkiri telah terjadinya pertukaran budaya antara para pedagang asing dengan penduduk asli Indonesia pada masa lampau. Pertukaran tidak hanya terjadi di bidang perdagangan saja, namun juga terjadi dalam bidang kebudayaan, bahasa, ilmu pengetahuan, dan banyak bidang lainnya. Di sinilah permainan tradisional congklak mulai masuk ke Indonesia melalui pertukaran budaya dengan bangsa lain.

Pada sebuah penggalian arkeolog dari National Geographic, di wilayah Yordania telah ditemukan sebuah lempengan yang terbut dari batu kapur, dengan bentuk memanjang dengan beberapa cekungan berderet paralel. Para ahli menyimpulkan bahwa benda itu adalah sebuah papan permainan tradisional congklak yang berasal dari sekitar tahun 7.000 - 5.000 SM. Diyakini permainan tradisional congklak ini berasal dari kebudayaan yang sangat kuno dan kemungkinan merupakan salah satu permainan tertua yang dikenal manusia modern. Catatan tertulis pertama mengenai permainan tradisional congklak adalah pada tulisan-tulisan keagamaan tradisional di Arab. Beberapa ahli berpendapat permainan tradisional congklak dibawa oleh dari Timur Tengah ke dataran Afrika. Dari Afrika kemudian permainan tradisional congklak menyebar ke Asia melalui perdagangan budak yang dilakukan oleh pedagang Afrika di kepulauan Karibia pada sekitar abad ke-17

Di Asia Tenggara, congklak mungkin berkembang dari Melaka memandangkan negeri ini merupakan pusat perdagangan pada waktu dahulu. Nama "Congkak" dipercayai berasal dari perkataan Bahasa Melayu "Conglak" yang bermaksud pengiraan mental. Selain orang Melayu, keturunan peranakan India dan Baba Melaka turut meminati permainan Congkak.
Kanak-kanak di Kepulauan Caribbean juga bermain congklak. Congklak dipercayai sampai ke sana melalui perdagangan hamba. Di sana, congkak dikenali sebagai Warri atau Awari. Di Indonesia, congklak dikenali dengan nama congklak, di Filipina, sungka.

mengenang permainan tradisional congklak tanah

Pada zaman dahulu, golongan istana bermain congklak dengan menggunakan papan congklak yang berukir mewah, sementara di kalangan rakyat jelata, ia sekadar dimainkan dengan mengorek lubang di dalam tanah. Pada hari ini, congklak dimainkan di seluruh dunia.


Perkembangan CONGKLAK


CONGKLAK KAYU


mengenang permainan tradisional congklak kayu

Congklak terbuat dari kayu (dhakon) merupakan jenis congklak yang pertama kali ada. Semua alat yang digunakan congklak kayu ini juga masih kuno yaitu berupa biji-bijian untuk daerah perkebunan. Sedangkan untuk daerah bebatuan biasanya menggunakan batu-batuan

CONGKLAK PLASTIK


mengenang permainan tradisional congklak plastik

Semakin berkembangnya zaman, semakin mudahnya membuat papan congklak tidak hanya dengan kayu saja, saat ini sudah tercipta pula congklak plastik. Alat yang digunakan congklak plastik juga semakin canggih yaitu menggunakan cangkang kerang. Sehingga alat permainan congklak ini semakin murah

Masing-masing congklak mempunyai lubang yang sama, namun berukuran berbeda. Congklak kayu lebih terlihat kualitasnya dibandingkan dengan congklak plastik. Jika dibandingkan lebih dalam bermain dengan congklak kayu lebih asik dibandingkan dengan plastik.

CONGKLAK ONLINE


mengenang permainan tradisional congklak modern

Karena sudah jarangnya yang menjual papan congklak ini dan berkembangnya terknologi, para pencinta permainan congklak atau yang kangen dengan permainan ini sekarang perlu lagi susah payah mencari papan congklak, karena sudah bisa di download melalu gadget, bisa online maupun offline, tetapi tetap saja rasa menyenangkan bermain di gadget dan bermain secara langsung sangatlah berbeda, tidak adanya interaksi dengan lawan secara langsung sehingga membuat kurang menyenangkan.


Semoga salah satu permainan ini terus tetap ada jangan sampain perminan ini di lupakan oleh teman - teman, mohon di lestarikan agar anak dan cucu kita masih bisa merasakan permainan yang kita mainkan pada saat masih kecil

No comments:

Post a Comment